Ikan teri merupakan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia karena memiliki kualitas yang tinggi dan harga yang terjangkau bagi
kalangan ekonomi menengah kebawah. Ikan teri sebagai salah satu sumber kalsium
yang sangat baik untuk mencegah osteoporosis, pembentukan dan pemeliharaan
tulang serta gigi, melancarkan fungsi otot, dan sistem saraf. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui kadar kalsium ikan teri basah dan ikan teri kering yang
dijual di pasar tradisional daerah kota Bekasi. Penentuan kadar kalsium ikan teri
basah dan ikan teri kering dapat ditentukan menggunakan spektrofotometri serapan
atom (SSA). Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis kadar
kalsium tertinggi dalam ikan teri basah yaitu sebesar 653,05 mg/100g dan terendah
pada 517,56 mg/100g. Kadar kalsium tertinggi dalam ikan teri kering yaitu 611,02
mg/100g dan terendah 148,33 mg/100g. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan kadar kalsium pada ikan teri basah dan ikan teri kering. Hal ini
terjadi disebabkan oleh adanya kadar air dan kadar garam pada ikan teri yang
mempengaruhi tinggi rendahnya hasil kalsium yang di analisa.

Kata kunci : Ikan Teri Basah dan Ikan Teri Kering, Kalsium, Spektrofotometri
Serapan Atom (SSA