Air minum isi ulang merupakan alternatif yang dipilih sebagai pengganti air minum
dalam kemasan karena harganya yang lebih terjangkau dan ekonomis. Penelitian
ini bertujuan mengetahui kandungan atau kadar timbal dan kadmium pada Air
Minum Isi Ulang di depot Kelurahan Karang Satria Kecamatan Tambun Utara
Kabupaten Bekasi. Metode yang digunakan adalah Spektrofotometri Serapan Atom
(SSA) dengan sampel yang digunakan adalah Air Minum Isi Ulang yang berasal
dari depot air minum isi ulang yang berasal dari Kelurahan Karang Satria
Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi. Pengambilan sampel dilakukan 1 kali
dalam 1 hari. Sampel di preparasi basah menggunakan larutan HNO3 pekat
kemudian membuat larutan baku timbal sebanyak 7 konsentrasi dan kadmium
sebanyak 6 konsentrasi, setelah itu membuat kurva kalibrasi dari larutan baku dan
melakukan pengujian sampel pada alat SSA. Data hasil penelitian menunjukan
bahwa 10 sampel air minum isi ulang tidak terdeteksi atau tidak mengandung timbal
maupun kadmium yang berarti kadar timbal dan kadmium yang ada di sampel
berada di bawah kadar standar yang sudah ditetapkan Kepmenkes No. 492 Tahun
2010.

Kata Kunci : air minum isi ulang, timbal, kadmium, spektrofotometri serapan atom.