Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat
di Indonesia. Kasus demam berdarah yang dilaporkan oleh Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia (KEMENKES RI) pada tahun 2019 dinyatakan meningkat
dibanding tahun 2018. Tahun 2019 tercatat sebanyak 138.127 kasus sedangkan
tahun 2018 sebesar 65.602 kasus. Untuk menanggulangi masalah tersebut
dilakukan upaya pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan cara
menguras genangan air dan menutup tempat tempat penyimpanan air. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui daya tetas telur Aedes aegypti pada
berbagai media (aquades, air keran, air selokan, air sabun 0,5 mg/L, air kaporit 2,5
mg/L). Jenis penelitian ini termasuk deskriptif dengan desain eksperimental. Hasil
penelitian menunjukan jumlah telur Aedes aegypti yang menetas pada variasi
media air (aquades, air keran, air selokan, air sabun 0,5 mg/L, air kaporit 2,5
mg/L) yaitu 1.66, 1.66, 3.00, 0.00, 0.00. Kesimpulan pada penelitian ini adalah
telur Aedes aegypti tidak dapat menetas pada air sabun 0,5 mg/L dan air kaporit
2,5 mg/L.

Kata Kunci : Variasi media air, Telur Aedes aegypti yang menetas, Aedes aegypti