Nyamuk Aedes aegypti adalah nyamuk dari genus Aedes yang menularkan
penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan angka kejadian di Indonesia
pada tahun 2016 tercatat sebanyak 204.171 kasus dengan Incidence Rate (IR)
sebesar 78,85 per 100.000 penduduk. Strategi untuk memutus mata rantai
penyakit dalam mengurangi jumlah angka kesakitan dan angka kematian DBD
yaitu dapat dilakukan dengan pengendalian vektor penyakit. Penggunaan
insektisida nabati berbahan dasar tumbuhan mampu dalam membunuh larva
nyamuk Aedes sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan
daya bunuh ekstrak buah pare (Momordica charantia L) terhadap larva nyamuk
Aedes aegypti.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif
dengan menggunakan desain eksperimental dan menggunakan empat varian
konsentrasi ekstrak sebesar 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm, dan 1000 ppm dengan
empat kali pengulangan. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji
One Way Anova dan Analisis Probit. Hasil uji One Way Anova menunjukan
adanya perbedaan rata-rata jumlah kematian nyamuk Aedes aegypti pada berbagai
konsentrasi ekstrak buah pare, ditunjukan dengan nilai signifikansi p=0,000
(p