Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan infeksi yang penularan utamanya
melalui hubungan seksual. PMS mencakup infeksi yang disertai gejala-gejala klinis
ataupun asimptomatis. PMS tersering kedua di seluruh dunia adalah gonore. Bakteri
kokus Gram negatif Neisseria gonorrhoeae merupakan bakteri patogen penyebab
infeksi gonore. Pewarnaan Gram pada pemeriksaan gonore merupakan pemeriksaan laboratorium yang bertujuan untuk melihat adanya diplokokus Gram negatif ekstraseluler maupun intraseluler leukosit polimorfonuklear (PMN). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi bakteri Neisseria gonorrhoeae pada pemeriksaan gonore dengan metode pewarnaan Gram. Metode penelitian yang digunakan studi kasus, dan dianalisa dengan metode analisis deskriptif. Data yang diperoleh merupakan data sekunder dari Rumah Sakit Swasta Bekasi Timur. Hasil pemeriksaan gonore pada pasien rawat jalan atas nama Tn. F 43 Th) ditemukan bakteri diplococcus Gram negatif intraseluler. Hasil pengamatan mikroskopik ditemukan bakteri diplokokus Gram negatif intraseluler. Hasil pewarnaan Gram spesimen dinyatakan bakteri diplokokus Gram negatif karena bakteri berbentuk biji kopi (kokus) berpasangan dan berwarna merah (Gram negatif).

Kata Kunci: Pemeriksaan Gonore, Gonore, Neisseria gonorrhoeae, Penyakit Menular Seksual (PMS), Pewarnaan Gram