HUBUNGAN HASIL PEMERIKSAAN HbA1C DENGAN
INDEKS ERITROSIT RERATA PADA PASIEN
PREDIABETES MELITUS TIPE 2
DI RUMAH SAKIT SWASTA
BEKASI BARAT
Oleh:
Ameilia Tayati
(201803004)
Abstrak
Prediabetes merupakan suatu keadaan kadar glukosa darah seseorang mengalami
peningkatan akan tetapi belum termasuk kriteria diabetes melitus (DM). Menurut Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, proporsi penduduk yang mengalami DM
sekitar sepertiga dari jumlah penduduk. Keadaan prediabetes sering dihubungkan
sebagai faktor risiko terjadinya diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Pada pasien DMT2
ditemukan gangguan pada berbagai sistem, salah satunya gangguan terhadap eritrosit.
Indeks eritrosit rerata terdiri atas mean corpuscular volume (MCV), mean corpuscular
haemoglobin (MCH), dan mean corpuscular haemoglobin concentration (MCHC).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan hasil pemeriksaan
HbA1C dengan indeks eritrosit rerata pada pasien prediabetes melitus tipe 2 di Rumah
Sakit Swasta Bekasi Barat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian sekunder dengan
desain penelitian crosss sectional (potong lintang). Metode sampling yang digunakan
yaitu purposive sampling. Waktu penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2021
dengan periode data yang diambil dari Januari-Desember 2020. Hasil pengambilan data
diperoleh sebanyak 94 pasien penderita prediabetes yang dapat dilihat dari hasil
HbA1C 5,7%-6,4%. Berdasarkan uji spearman diperoleh hasil korelasi sangat lemah
r=0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara
pemeriksaan HbA1C dan indeks eritrosit rerata pada prediabetes.
Kata Kunci: Prediabetes, HbA1C, RS Swasta, DMT2, dan indeks eritrosit rerata