Wabah coronavirus disease 2019 (COVID-19) dilaporkan untuk pertama kalinya pada Desember 2019 di pasar ikan Wuhan, China. Pada pasien COVID-19, mereka akan mengalami kerusakan organ paru-paru yang disebabkan oleh virus sehingga mengganggu proses ventilasi. Pasien COVID-19 akan mengalami badai
sitokin yang akan meningkatkan apoptosis sel yang dapat menyebabkan kebocoran
vaskular paru dan alveolar (edema) penyebab hipoksia. Jalur anaerobik menghasilkan produk akhir dalam bentuk asam laktat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar asam laktat pada pasien COVID-19 yang dirawat di ICU rumah sakit swasta di Bintaro, Tangerang Selatan. Penelitian ini adalah penampang deskriptif menggunakan data sekunder.

Analisis data ditampilkan berdasarkan jenis kelamin dan usia. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 141 responden, dengan kategori 70 laki-laki dan 71 perempuan. Nilai rata-rata kadar asam laktat penelitian ini adalah 2,36 mmol / L. Hasil minimum 0,9 mmol / L dan maksimum 5,7 mmol / L.

Hasil laktat rendah 1 (0,7%), normal 39 (27,7%), dan tinggi 101 (71,6%). kadar asam laktat tinggi ditemukan di semua kategori remaja, dewasa, dan lansia.

Kata kunci : Asam Laktat, COVID-19, Laki-laki, Perempuan, Usia