Perubahan iklim, degradasi kualitas lahan, berkembangnya hama dan penyakit tanaman, rendahnya produktivitas dan kualitas, serta berkurang dan rendahnya kualitas sumber daya manusia pertanian, menjadi tantangan untuk menghadapi kebutuhan pangan yang terus meningkat. Jawabannya adalah teknologi yang bersifat ?revolusioner?, yang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. Belum lagi tantangan menghadapai era Revolusi Industri 4.0 yang kini digaungkan berbagai kalangan, termasuk di sektor pertanian. Itulah sebabnya saat ini berbagai inovasi diluncurkan berbagai kalangan, seperti traktor pintar tanpa awak dan smart mini plant factory (SMIPY). Para pengguna cukup mengendalikan semua fungsi kedua inovasi itu melalui gawai yang terhubung dengan internet. Berbagai inovasi pun diciptakan untuk pascapanen, salah satunya untuk meningkatkan daya simpan buah. Selama ini para pekebun kerap menanggung risiko hasil panen busuk karena karakteristik produk pertanian yang mudah rusak. Isu lingkungan pun tidak bisa lepas dari dunia pertanian. Dunia pertanian diharapkan dapat berperan memproduksi bahan alam yang menjadi bahan baku produk ramah lingkungan. Beragam inovasi anak bangsa itu juga untuk negeri yang kini genap berusia 74 tahun.