Detail Cantuman
Advanced SearchMAJALAH CETAK
MAJALAH FOODREVIEW INDONESIA Vol. XIV No. 11 November 2019
Gizi dan Kesehatan: Tantangan Industri Pangan
Baru saja kita memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS), 16 Oktober yang lalu. Kemudian, pada bulan November ini, tanggal 14, kita memperingati Hari Diabetes Sedunia. Dua peringatan ini meneguhkan hubungan erat antara pangan, gizi, dan kesehatan. Kualitas konsumsi pangan akan menentukan kualitas asupan dan kecukupan gizi, dan pada akhirnya akan menentukan tingkat kesehatan masyarakat. Secara khusus, pola konsumsi pangan sering menjadi salah satu faktor pemicu munculnya berbagai jenis penyakit tak menular. Konsumsi pangan bergula berlebihan, misalnya, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
Karena alasan itulah maka sektor penyedia pangan
merupakan sektor strategis bagi suatu negara. Sektor produksi pangan, termasuk industri pangan, mempunyai tanggung jawab untuk memastikan tercapainya tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SGDs). Kenyataan bahwa tingkat kerawanan pangan di Indonesia yang masih mengkhawatirkan, perlu menjadi keprihatinan dan sekaligus tantangan bagi industri.
Menurut Riset Kesehatan Dasar terbaru (2018), prevalensi anak-anak kurang gizi (di bawah 5 tahun) adalah 17,7%. Laporan yang sama juga menyatakan bahwa prevalensi stunting anak-anak (di bawah usia 5 tahun) di Indonesia adalah 30,8%. Konsekuensi dari tingginya angka stunting ini sangat signi kan, terutama dalam kaitannya dengan kapasitas kecerdasan sumber daya manusia, karena kondisi stunting akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak serta kecerdasan.
Keprihatinan industri ini, perlu dimanifestasikan dengan memastikan bahwa produk pangan yang dihasilkan perlu dirancang dengan bertanggung jawab, untuk dapat memberikan dampak positif bagi status gizi dan kesehatan konsumennya. Demikian pula dalam beriklan, memberikan pendidikan pangan dan gizi yang tepat; sehingga akan membangun gaya hidup yang lebih sehat.
Tentu saja industri tidak bisa bermain sendirian, perlu dukungan dan rancangan kebijakan yang mendorong industri bisa memerankan peran dan tanggung jawabnya dengan baik. Konsumen juga demikian, perlu melengkapi pengetahuan dan berupaya mengubah gaya hidup yang lebih sehat; baik dalam memilih konsumsi pangannya, maupun dalam berbagai aktivitas sik lainnya.
Foodreview Indonesia edisi kali ini akan membahas hal terkait dengan hubungan pangan, gizi dan kesehatan; serta berbagai tren-tren terkait gaya hidup konsumen. Semoga informasi yang kami sajikan dapat bermanfaat
dan menjadi referensi dalam meningkatkan daya saing produk dan industri pangan Indonesia; yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing manusia Indonesia.
Daftar Isi
Forum
Food info-lintas pangan
OVERVIEW
Status, Tantangan & Peluang Ketahanan Pangan dan Gizi di Asia Tenggara
Industri Pangan Menghadapi Era Disrupsi
ASOSIASI
TEI 2019 Raih Capaian Target Transaksi
Ingridien
Pemanfaatan Lanjut Probiotik Lokal pada Industri Pangan
Serat Dalam Produk Pangan
Proses Refermentasi Biji Kakao
TEKNOLOGI
Nanoteknologi Pangan: Manfaat & Tantangan
REGULASI
Regulasi Serat Pangan di Indonesia
Pengembangan Terkini Uji Mikrobiologi Pangan Berdasarkan SNI
Laboratori
Deteksi Mikroplastik dalam Bahan Pangan
Ketersediaan
M67Q1 | M 67 2019 | RAK KOLEKSI BUKU | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - TIDAK DAPAT DIPINJAMKAN |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
M 67 2019
|
Penerbit | PT Media Pangan Indonesia : Bogor., 2019 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
1907-1280
|
Klasifikasi |
M 67 2019
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Vol. XIV No. 11 November 2019
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain