Pemanfaatan potensi chlorella hingga abad sekarang belum terwujud sepenuhnya. Apabila dikaji secara keseluruhan, chlorella berperan penting untuk kehidupan di planet Bumi, misalnya pada waktu lampau chlorella berperan dalam merintis proses terbentuknya lapisan ozon yang sekarang memayungi planet Bumi dari hantaman sinar ultraviolet matahari. Selain itu, chlorella mempunyai andil besar dalam pembentukan minyak bumi. Saat ini, chlorella diproses menjadi makanan kesehatan global alami. Di waktu yang akan datang potensi chlorella akan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia di planet Mars, dikembangkan sebagai makanan, bahan bakar, minuman, dan sebagai bahan industri lainnya.

Chlorella dapat berperan sebagai makanan global alami karena mengandung komponen gizi yang lengkap dan tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Selain itu, chlorella juga mangandung komponen kesehatan lengkap yang mampu mencegah penyakit global yang mungkin diderita oleh manusia. Penyakit global tersebut dapat disebabkan oleh kuman dan bukan kuman. Sakit karena kuman disebabkan antara lain oleh bakteri, protozoa, dan virus (virus HIV, virus hepatitis, virus ?u, dan lainnya), sedangkan sakit karena bukan kuman antara lain berupa arteriosklerosis, stroke, jantung koroner, kencing manis, tekanan darah tinggi, maag, pikun, osteoporosis, kanker, dan lain-lain.

Tubuh manusia terdiri atas sel-sel yang berjumlah sekitar seratus triliun. Sel-sel tersebut akan bergabung membentuk jaringan, gabungan jaringan membentuk organ, dan gabungan organ membentuk tubuh. Organ tubuh bagian dalam antara lain otak, kelenjar, paru-paru, jantung, hati, usus, pankreas, ginjal, darah, sumsum, saraf, kandungan, prostat, dan lain-lain. Setiap sel dalam setiap organ yang masih berfungsi merupakan benda hidup yang membutuhkan bahan-bahan untuk menghasilkan produk, menghasilkan energi, membersihkan limbah, merawat kesehatan sel, membuat keseimbangan cairan, dan lain-lain. Oleh karena itu, dibutuhkan komponen gizi dan kesehatan, dan chlorella mengandung semua bahan yang dibutuhkan tersebut.

Awalnya buku ini diterbitkan dalam dua jilid. Namun, karena banyaknya permintaan dari pembaca dan peminat, kedua buku tersebut digabungkan dan diterbitkan kembali dengan sedikit revisi sesuai dengan perkembangan terbaru sehingga dihasilkanlah buku ini. Guna memperluas cakupannya, penulis menambahkan seorang pakar obat dan makanan, yaitu R. Ngt. Dra. Tri Sumarlini, Apt.