Detail Cantuman
Advanced SearchMAJALAH CETAK
Majalah FoodReview Indonesia Vol.XIII No. 11 November 2018
Editorial
Packaging Solutions
Salah satu tantangan besar yang dihadapi dunia saat ini adalah dalam hal penyediaan pangan aman dan bermutu bagi populasi yang semakin meningkat. Laporan PBB yang berjudul The State of Food Security and Nutrition in the World 2018: Building climate resilience for food security and nutrition, menyatakan bahwa dalam tiga tahun berturut-turut, telah terjadi peningkatan kelaparan dunia. Untuk tahun 2017, jumlah penderita kurang gizi (kekurangan pangan secara kronis) meningkat menjadi hampir 821 juta orang, 17 juta orang lebih banyak dibandingkan dengan angka pada tahun 2016 (yaitu sekitar 804 juta orang). Untuk mengatasi hal tersebut, khususnya untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals; SDGs), PBB telah menyusun UN Decade of Action on Nutrition, 2016-2025, yang salah satu agendanya adalah promosi mengenai pentingnya konsumsi dan produksi pangan secara bertanggung jawab, untuk mengurangi kehilangan/ kerusakan dan kemubaziran pangan (food loss and food waste). Dalam konteks menjawab tantangan inilah maka pengemasan pangan mempunyai peran strategis yang perlu dimainkan. Pengemas pangan harus dikembangkan untuk tidak menjadi bagian dari masalah keberlanjutan (dengan produksi berlebihan sampah anorganik, misalnya), tetapi harus menjadi jawaban atas permasalahan, khususnya untuk mengurangi food loss and food waste. Itulah packaging solutions.
Bagaimana teknologi pengemasan dapat memperpanjang masa simpan produk segar hasil pertanian dan perikanan? Bagaimana pengemasan dapat memberikan dan memastikan perlindungan produk pangan selama distribusi sehingga tidak mudah rusak dan terbuang? Bagaimana pengemasan dapat memberikan pemastian mutu dan keamanan pangan selama penyimpanan di tingkat rumah tangga? Pertanyaan-pertanyaan itulah –antara lain- yang harus dijawab untuk memberikan packaging solutions. Bagaimana packaging solutions ini diterapkan pada UMKM pangan? Jelas bahwa untuk tujuan tersebut perlu inovasi. Namun demikian, aspek dasar kemasan pangan yang mencakup keamanan dan kehalalan pangan tetap menjadi hal utama yang perlu diperhatikan.
Itulah beberapa hal yang menjadi ulasan pokok FOODREVIEW INDONESIA kali ini. Semoga informasi yang kami sajikan dapat bermanfaat dalam meningkatkan daya saing produk dan industri pangan Indonesia.
Daftar Isi
Forum
Food info-lintas pangan
OVERVIEW
Peranan Kemasan untuk Pengembangan UMKM Pangan
Aplikasi Pengemas Kopolimer Ethylene Vinyl Alcohol (EVOH) pada Industri Pangan
Aplikasi Kemasan Tube untuk Produk Pangan
Emisi Karbon Dalam Sistem Industri Pangan
ASOSIASI
Pengembangan Industri Pangan Melalui Pembaharuan Kebijakan dan Peta Jalan Making Indonesia 4.0
Teknologi
Sistem Energi Biomassa Bagi Industri Pengolahan Pangan
Kemasan Berbahan Dasar Pati Singkong Sebagai Pengganti Kantong Plastik
Pengemas Kaleng untuk Pangan Tradisional
Regulasi
Sebelas Kriteria Sistem Jaminan Halal Produk pangan
KEAMANAN DAN MUTU
Interaksi Pangan dengan Kemasan: Dampaknya terhadap Mutu, Keamanan, dan Kehalalan
Metode Deteksi Bakteri Pembentuk Bio lm
Ketersediaan
M46Q1 | M 46 2018 | RAK KOLEKSI BUKU | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - TIDAK DAPAT DIPINJAMKAN |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
M 46 2018
|
Penerbit | PT Media Pangan Indonesia : Bogor., 2018 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
1907-1280
|
Klasifikasi |
M 46 2018
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Vol.XIII No. 11 November 2018
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain