Detail Cantuman
Advanced SearchMAJALAH CETAK
Majalah FoodReview Indonesia Vol. XIII No. 04 April 2018
Food Safety Is A Must
Tidak akan bermakna bicara mengenai mutu pangan, jika produk pangan tersebut tidak memenuhi persyaratan keamanan. Karena itu, bagi siapa pun yang bergerak di bidang pangan, hal pertama dan utama yang harus diperhatikan adalah tentang keamanan pangan. Setiap insan pangan, setiap bisnis pangan, perlu memastikan bahwa produk pangan yang dikembangkan, produk pangan yang dipasarkan tidak akan "mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia" serta tidak "bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat".
Dalam hal ini, ilmu dan teknologi pangan mempunyai peranan penting untuk menghasilkan suatu produk pangan yang aman dan bermutu. Secara sadar dan bertanggung jawab, aspek keamanan pangan harus sudah menjadi pertimbangan utama sejak kegiatan perancangan, yaitu sejak perancangan lokasi, bangunan, mesin dan peralatan, produk, kemasan, penyimpanan dan penggudangan, distribusi, sampai pada penjajaan tahap ritel, serta penanganan rumah tangga dan konsumsi.
Beberapa teknik penjaminan keamanan pangan ini akan diulas pada edisi FOODREVIEW Indonesia kali ini. Salah satu isu keamanan yang muncul belakangan adalah isu alergi. Menurut Organisasi Alergi Dunia, tercatat sebanyak 220 sampai 250 juta orang yang menderita alergi. Peningkatan prevalensi alergi secara global berkisar antara 20-30% dari populasi dunia. Beberapa alternatif penanganan permasalahan alergi ini, di antaranya juga dibahas pada edisi FOODREVIEW Indonesia kali ini.
Jadi, keamanan pangan adalah prasyarat dasar untuk pangan. Food safety is a must. Harapannya, ulasan pada FOODREVIEW Indonesia kali ini dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya keamanan pangan, sehingga upaya penjaminannya dapat diusahakan dan menjadi suatu kebiasaan baik yang membudaya.
Semoga informasi yang kami sajikan dapat bermanfaat dalam meningkatkan daya saing produk dan industri pangan Indonesia. Selamat membaca.
Purwiyatno Hariyadi
phariyadi.staff.ipb.ac.id
Daftar Isi
Forum
Food info-lintas pangan
Overview
Kontaminasi Listeria sp. dalam Pangan dan Upaya Pencegahannya
Listeria merupakan salah satu genus bakteri yang sampai tahun 2014 diketahui terdiri atas 15 species yang masing-masing memiliki sub-spesies. Nama bakteri ini berasal dari nama seorang dokter bedah yang menjadi pionir proses bedah steril, Joseph Lister pada 1940. Listeria merupakan bakteri Gram positif, berbentuk batang, tidak memproduksi endospera dan anaerob fakultatif.
Membangun Ketahanan Pangan dengan Kemitraan Pertanian
Bakteriofag, Senjata Baru untuk Masa Depan Keamanan Pangan
Asosiasi
Polemik Garam Industri untuk Industri Pangan
Ingridien
Antioksidan untuk Keamanan Produk Daging Segar dan Olahan
Produk daging termasuk daging merah dan daging olahan merupakan produk pangan yang memiliki banyak kandungan gizi yang menjadi sumber tinggi akan protein.
Susu Kambing: Alternatif Susu untuk Mengatasi Alergi
Conching, Tahapan Kunci dalam Pembuatan Cokelat
Teknologi
Mengurangi Alergen dengan Proses Tekanan Tinggi Alergi
Alergi pada produk pangan merupakan salah satu tantangan yang harus diatasi oleh pelaku industri pangan. Sampai saat ini, Organisasi Alergi Dunia (WAO, World Allergen Organization) mencatat sebanyak 220 sampai 250 juta orang yang menderita alergi. Insiden alergi produk pangan pada bayi dan anak sebesar 5-8% lebih besar dibandingkan pada orang dewasa dengan kisaran 1-2% (Fiocchi, 2011).
Keamanan dan Mutu
Sanitasi & Peranannya dalam Industri Pengolahan Daging
Sanitasi didefinisikan sebagai tindakan preventif terhadap penyakit dengan melakukan suatu usaha untuk menghilangkan atau mengatur faktor-faktor lingkungan yang berkaitan dengan rantai perpindahan penyakit (Ehlers dan Steele (1958).
Pengendalian Keamanan Sayur & Buah dengan Light Emitting Diode
Pemanfaatan Mikroba untuk Detoksifikasi Mikotoksin
Biofilm Sel Mikroorganisme pada Bahan Pangan
Perlunya Penerapan Action Level untuk Mikroplastik dalam Seafood
Regulasi
Implementasi Regulasi Kriteria Mikrobiologi Pangan
Kriteria mikrobiologi menurut draft Principle and Guidelines for the Establishment and Application of Microbiological Criteria Related to Foods adalah suatu ukuran manajemen risiko yang menunjukan keberterimaan suatu pangan atau kinerja suatu pengendalian proses atau sistem keamanan pangan.
Ketersediaan
M41Q1 | M 41 2018 | RAK KOLEKSI BUKU | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - TIDAK DAPAT DIPINJAMKAN |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
M 41 2018
|
Penerbit | PT Media Pangan Indonesia : Bogor., 2018 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
1907-1280
|
Klasifikasi |
M 41 2018
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Vol. XIII No. 04 April 2018
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain