Detail Cantuman
Advanced SearchBUKU TEXT KOLEKSI PERPUS
Trubus : 586 September 2018/XLIX
Semula patin identik dengan Pulau Sumatera. Kini anggapan itu tidak berlaku lagi. Sebab peternak di Pulau Jawa pun terutama di Tulungagung, Jawa Timur, gencar mengembangkan Pangasius hypophthalmus. Pembudidaya patin juga ada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan Sragen (Jawa Tengah). Mayoritas hasil panen patin di Tulungagung untuk memasok pabrik filet, irisan daging ikan tipis dan tanpa tulang. Harap mafhum, potensi pasar filet patin di Indonesia 1.000—1.500 ton perbulan dan baru terpenuhi separuhnya. Permintaan patin segar pun menyisakan ceruk pasar yang cukup besar. Penjualan menu berbahan patin di beberapa rumah makan meningkat. Para peternak kewalahan melayani tingginya permintaan pasar, antara lain untuk industri filet patin nasional yang terus berkembang. Kini waktu tepat beternak patin.
Ketersediaan
M40Q1 | M 40 2018 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
M 40 2018
|
Penerbit | PT Trubus Swadaya : Depok., 2018 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
0126-0057
|
Klasifikasi |
M 40 2018
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
586 September 2018/XLIX
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain