Praktik keperawatan berbasis herbal telah dipelopori sejak pertengahan abad ke-19 dengan sepak terjang seorang perawat bernama Florence Nightingale. Pendiri sekolah perawat modern ini menekankan beberapa hal yang menjadi inovasi besar dalam ilmu keperawatan dunia, utamanya adalah teori holistik keperawatan. Keperawatan holistik mencakup keseluruhan aspek manusia, baik biologi (fisik), psikologi (kejiwaan), sosial (interaksi), kultural (budaya), maupun spiritual (keagamaan).
Penggunaan herbal dalam pandangan keperawatan holistik merupakan salah satu unsur pembangun dari kebutuhan biologis. Dalam konsep ini, nutrisi dapat berperan sebagai terapi herbal karena semua makanan dan minuman yang dikonsumsi berasal dari alam, sekaligus menjadi unsur yang memperkuat daya tahan tubuh.
Buku ini disusun untuk melengkapi khazanah ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi perawat. Harapannya, para perawat dapat menjalankan perannya secara baik dalam melakukan tindakan keperawatan komplementer yang relevan dengan kebutuhan klien, misalnya pijat bayi, herbal terapi, meditasi, dan lain-lain