Salah satu dari empat bidang ilmu pokok yang menjadi landasan pendidikan farmasi ialah Kimia Farmasi. Kimia Farmasi sendiri dapat dipecah menjadi Kimia Farmasi Analisis dan Kimia Medisinal. Kimia Medisinal merupakan salah satu mata kuliah di fakultas, jurusan, atau program studi Farmasi. Kimia medisinal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kimia medisinal yang pokok bahasannya senyawa organik dan kimia medisinal anorganik yang pokok bahasannya senyawa anorganik (medicinal chemistry or inorganic medicinal and pharmaceutical chemistry).

Buku Kimia Medisinal Anorganik ini membahas berbagai macam senyawa anorganik yang digunakan dalam bidang kefarmasian. Didahului dengan senyawa anorganik yang biasa digunakan dalam bidang farmasi yang meliputi: air, larutan penyangga (dapar), antioksidan, dan gelas untuk farmasi. Selanjutnya diberikan dan dibahas elektrolit intra dan ekstraseluler, ion esensial dan ion kelumit, senyawa anorganik untuk obat pengaturan pH badan, germisida, obat dental, inhalan dan perangsang pernapasan, penawar racun atau antidotum, obat topikal, radio-isotop, dan pengobatan nuklir serta aneka ragam terapi anorganik.

Dengan membaca buku ini, akan menjadi lebih jelas dan bisa dipahami peran senyawa anorganik dalam bidang kesehatan khususnya bidang kefarmasian. Buku ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan praktisi yang berminat mempelajari dan meneliti senyawa anorganik yang dapat digunakan dalam pengobatan.