Ilmu kedokteran jiwa bersama-sama dengan ilmu-ilmu kesehatan yang lain berusaha menyediakan suatu pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi masyarakat dan manusia seutuhnya. Jumlah ahli kedokteran jiwa di negara kita masih sangat terbatas. Klasifikasi gangguan jiwa yang dipakai ialah sesuai dengan klasifikasi menurut Pedoman Penggolongan Diagnosa Gangguan Jiwa ke-1, 1973 (PPDGJ-1) yang diterbitkan oleh Direktorat Kesehatan Jiwa. Penulis telah memakai orientasi ekletik, yaitu tidak berpegang secara kaku pada satu pandangan tertentu saja, akan tetapi beberapa pandangan dikemukakan. Pengalaman penulis juga sering digunakan.

Buku ini meliputi 24 pokok permasalahan. Bab 1 mengenai bidang ilmu kedokteran jiwa. Bab 2 mengenai berbagai teori kepribadian. Bab 3 mengenai stres. Bab 4 sampai 6 membahas gejala, penyebab umum, dan klasifikasi gangguan jiwa. Bab 7 mengenai pemeriksaan psikiatrik. Bab 8 sampai 16 membahas berbagai gangguan, yakni gangguan mental organik, skizofrenia, gangguan mood, gangguan neurotik, gangguan somatoform, stress, gangguan kepribadian dan perilaku masa dewasa, sexualitas, ketergantungan zat, retardasi mental, gangguan tidur, dan gangguan-gangguan khusus. Bab 17 mengenai fenomena yang berkaitan dengan sosial budaya. Bab 18 mengenai kedaruratan psikiatrik. Bab 19 mengenai pengobatan. Bab 20 sampai 24 membahas psikiatri anak, kedokteran jiwa masyarakat, psikiatri geriatrik, psikiatri kehakiman, dan beberapa masalah psikiatri zaman sekarang.