Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah makanan yang pertama kali dikenalkan kepada bayi berusia 6 bulan. Makanan yang menyehatkan harus mengandung zat gizi protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Demikian pula untuk MPASI bagi bayi, juga perlu kandungan zat gizi tersebut. Seperti kita ketahui bahwa zat gizi tersebut tidak hanya terdapat dalam MPASI instan yang dijual di toko-toko, tetapi juga banyak ditemukan dalam berbagai hasil panen di desa-desa. Ikan, merupakan sumber protein hewani atau ikani yang baik untuk pertumbuhan bayi. Tidak hanya ikan, karena sumber protein hewani juga dapat ditemukan dalam telur, daging sapi, dan daging ayam. Protein nabati dapat diperoleh dari kacang-kacangan yang telah diolah seperti tempe dan tahu. Berbagai macam sayuran juga dapat dimanfaatkan sebagai pelengkap produk MPASI. Dengan demikian, hasil panen tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga untuk bayi.
Berbagai resep MPASI dimuat dalam buku ini, baik dalam bentuk bubur, puding, puree, maupun biskuit, dan semuanya berbahan lokal. Bagi yang belum mempraktikkan MPASI berbahan lokal ini, mungkin terbayang sangat merepotkan. Namun kenyataannya tidaklah begitu, karena porsi MPASI umumnya kecil, bahan-bahannya ada di sekitar kita, atau setidaknya mudah dan murah didapat. Kalaupun awalnya merasa repot, tetapi perasaan itu akan segera terbayarkan dengan rasa bangga sekaligus bahagia, ketika si ibu melihat perkembangan dan pertumbuhan si kecil yang bagus, berkat MPASI buatan tangan sendiri.